Sabtu, 14 Agustus 2010

Make a Financial Planning Sebelum Berinvestasi



Make a Financial Planning Sebelum Berinvestasi
Waone media - Banyak investor pemula akhir akhir ini yang merasa terjebak dengan pilihan investasinya, lalu banyak yang menyalahkan pihak lain karena pilihannya berinvestasi pada suatu bidang tertentu. Menurut perencana keuangan Ligwina Hananto, kekeliruan yang paling umum terjadi adalah seorang calon investor memilih suatu produk, masuk di dalamnya, dan bingung dengan pilihannya tersebut.
"Harus punya tujuan saat memilih produk investasi," katanya, saat talkshow "Reksadana: Kenali Dulu Baru Beli", yang diadakan tabloid Kontan di Menara Batavia, Jakarta, Sabtu (15/8/2010).
Menentukan tujuan awal saat berinvestasi sama dengan menyusun perencanaan keuangan (financial planning). Buatlah sebuah perencanaan keuangan bersama oleh pasangan, dengan cara membagi tugas siapa yang akan berperan dan memonitor apa bisa perencanaan keuangan berjalan lancar. Dengan memiliki banyak perencanaan keuangan yang mantab, artinya Anda memiliki tujuan yang jelas dalam hidup anda, termasuk untuk investasi bisnis.

Jika pilihan investasi Anda adalah reksadana, financial planning yang tegas dan jelas di awal akan sangat membantu. Reksadana sifatnya likuid. Anda bisa menyimpan atau mencairkan kapan saja. Nah, kemudahan ini bisa mengacaukan investasi jika Anda tidak disiplin menggunakan dana yang diinvestasikan di reksadana.
"Investasi tergantung tujuannya. Jika tujuan berinvestasi dengan reksadana untuk menyiapkan biaya pendidikan S1 anak selama 18 tahun ke depan, untuk mendapatkan target Rp 750 juta, ya jangan cairkan uang Anda hingga 18 tahun mendatang," tegas Ligwina.
Dibutuhkan kedisplinan agar lebih bijak menggunakan dana investasi, dalam hal ini reksadana. Kembali ke tujuan awal yang dituangkan dalam perencanaan keuangan akan sangat menentukan keberhasilan investasi tersebut.

jika beberapa rencana keuangan anda sudah ditetapkan dengan gamblang, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk segera menentukan pilihan produk investasi. Anda tak akan kesulitan saat akan menyusun portfolio investasi nantinya. Portfolio merupakan tahapan dalam investasi (reksadana) untuk menentukan bagaimana dana investasi Anda akan digunakan nantinya. Hal ini akan mempengaruhi target investasi ke depannya, termasuk hasil yang akan Anda nikmati dengan portfolio yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.
Jika Anda masih bingung bagaimana cara merencanakan keuangan, apakah jangka pendek, menengah atau panjang, mana yang paling tepat untuk Anda, berbagai sumber pengetahuan bisa Anda manfaatkan, melalui berbagai kegiatan workshop atau talkshow tentang perencanaan keuangan, atau buku.
Dengan pengetahuan ini Anda tak perlu membayar jasa perencana keuangan untuk mengontrol sejauhmana investasi Anda berjalan baik atau tidak. Keuntungan dengan menggunakan jasa perencana keuangan, Anda bisa mendapatkan rekomendasi pilihan produk investasi termasuk dalam menyusun portfolio berdasarkan pengalaman para praktisi keuangan ini.
Apapun pilihan Anda, sebaiknya kenali lebih dahulu kebutuhan, kemampuan, dan kondisi finansial Anda saat ini, serta tetapkan tujuan sebelum asal pilih produk investasi.
Editor : wawan hermanto

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan nama dan web kamu dan bercomentlah dengan baik

 
WAONE MEDIA Hak Cipta Dilindungi Undang Undang Copyright © 2009-2010 Proudly Powered By i-bizznet @ Designed by WAONE MEDIA